Dapatkan Informasi Kefarmasian melalui pafielelim.org

 

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Awalnya, organisasi ini bernama "Persatuan Ahli Farmasi Indonesia" dan menjadi wadah bagi para tenaga ahli farmasi di Indonesia. 

Organisasi PAFI dahulunya merupakan kumpulan komunitas Asisten Apoteker, tapi saat ini PAFI telah berevolusi dengan tampil sebagai organisasi profesi farmasi berbasis Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Ahli Madya Analis Farmasi) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (Lulusan SMK Keahlihan Farmasi dan AA) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang No 36 Tahun 2014. Dalam eksistensinya PAFI sebagai basic keilmuan farmasi merangkum seluruh pekerjaan teknis kefarmasian, karena Tenaga Teknis Kefarmasian (TKK) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK) dalam wadah ini lebih dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian terkini dan pemutakhiran informasi dengan regulasi yang berlaku secara nasional maupun global.

Sehingga saat ini, PAFI dikenal sebagai organisasi profesi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK) di Indonesia.

Organisasi PAFI tersebut juga dibentuk didaerah-daerah, seperti di Distrik Elelim Ibu kota Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. Para tenaga farmasi di daerah itu bisa mendapatkan informasi tentang kefarmasian melalui pafielelim.org.

Dalam website resmi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) tersebut tersedia beberapa informasi berupa :

1. Tentang sejarah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan program-program PAFI.

2. Tentang profesi TTK dan ATK, informasi tentang pendidikan, pelatihan, sertifikasi, kode etik, dan peluang kerja bagi TTK dan ATK. 

3. Menyediakan informasi tentang berita dan kegiatan terbaru PAFI terbaru PAFI, seperti seminar, workshop, dan konferensi.

4. Menyediakan informasi tentang regulasi dan kebijakan terkait kefarmasian. 

5. Menyediakan layanan tanya jawab bagi TTK, ATK, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi tentang kefarmasian.

6. Menyediakan modul-modul edukasi online tentang berbagai topik terkait kefarmasian, seperti farmakologi, dispensing obat, dan farmakovigilans.

7.Menyediakan jurnal dan artikel ilmiah kefarmasian.

8. Menyediakan forum diskusi online bagi TTK, ATK, dan masyarakat umum untuk bertukar informasi dan ide tentang kefarmasian.

9.Menyediakan layanan pendaftaran keanggotaan online  bagi TTK dan ATK yang ingin menjadi anggota PAFI.

Website resmi PAFI merupakan sumber informasi yang penting bagi TTK, ATK, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi tentang kefarmasian.

0 Komentar